Pada suatu hari sekuntum bunga mawar yang indah mewangi lagi
menarik hati bertemu dengan mutiara yang tidak memiliki keindahan dan aroma
wangi layaknya bunga mawar. Mereka pun saling berkenalan satu dengan yang lain
dan hanyut dalam diskusi.
Mawar : kami memiliki keluarga besar dan jumlah kami
sangat banyak, masing- masing memiliki warna dan aroma khas yang berbeda-beda.
(namun tiba-tiba terpancar kesedihan dari mawar)
Mutiara : aku rasa tidak ada yang membuatmu untuk harus
bersedih dari ceritamu, lantas mengapa engkau sedih?
Mawar : akan tetapi manusia mengabaikan dan tidak
menghormati kami. mereka menanam kami bukan karena cinta pada kami, namun
semata-mata untuk dapat menikmati keindahan dan aroma wangi kami. Mereka pun
melemparkan kami di jalanan dan tempat sampah…(terdengar isak tangis
mawar)…setelah merampas harta paling berharga kami, yaitu keelokan dan aroma
wangi yang kami miliki.(menghela napas panjang) wahai mutiara, ceritakan
tentang dirimu dan kehidupanmu serta bagaimana perasaanmu hidup di dasar laut?
Mutiara : meskipun aku tidak memiliki keindahan warna
dan aroma sepertimu,tapi aku sangatlah mahal dan berharga di mata manusia!!
bahkan mereka melakukan hal-hal mustahil dan berbahaya untuk
mendapatkanku..mereka rela melakukan perjalanan jauh, berenang di laut dan
bahkan menyelam sampai di kedalaman untuk mencariku!! engkau mungkin akan
terkejut jika aku katakan bahwa tiap kali aku menjauh dari manusia aku semakin
terlihat indah dan bersinar, bahkan manusia makin menghargaiku.
Aku hidup dalam cangkang tebal jauh di dasar laut yang gelap
namun aku bahagia bahkan bisa dikatakan sangat bahagia!! aku jauh dari
tangan-tangan manusia tak bertanggung jawab dan aku memiliki nilai yang tinggi.
Tahukah kalian wahai sahabat, siapakah mawar dan mutiara
yang kumaksud di cerita ini??
Tahukah kalian wahai sahabat, mengapa mawar bersedih
sementara dia adalah bunga yang indah lagi harum??
Tahukah kalian wahai sahabat, mengapa mutiara merasa bahagia
dan bangga meskipun dia hidup di dasar laut yang gelap??
Ya,..sekuntum mawar disini adalah wanita yang suka bersolek
dan memperlihatkan auratnya dihadapan manusia..ia merasa bangga karena para
lelaki mengagumi keindahan dirinya, sementara ia tidak tahu atau mungkin
pura-pura bodoh bahwa setan telah memperbudaknya untuk memfitnah para lelaki!!
dan ketika lelaki tak beragama berhasil merayunya dan merampas harta paling
berharga yang seharusnya ia simpan untuk suaminya kelak kemudian
mencampakkannya, ia akan menyesal dan penyesalan hanya tinggal penyesalan…
lalu, siapakah mutiara ini? Ya,..dia adalah seorang muslimah
yang menjaga kesucian dan harga dirinya. Dia berhijab lantaran Allah dan
Rasul-Nya. Dia menutup auratnya dangan jilbab panjangnya dan baju syar’i yang
tidak sempit dan terawang.
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُل لأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ
الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ
يُعْرَفْنَ فَلا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللهُ غَفُورًا رَّحِيمًا
“Wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, dan
putri-putrimu serta wanita-wanita kaum mukminin, hendaklah mereka mengulurkan
jilbab-jilbab mereka di atas tubuh mereka. Yang demikian itu lebih pantas bagi
mereka untuk dikenali (sebagai wanita merdeka dan wanita baik-baik) hingga
mereka tidak diganggu. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Penyayang.” (Al
Ahzab : 59)
وَقُل لِلْمُؤْمِنَاتِ يَـغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَـحْفَظْنَ
فُرُوجَهُنَّ وَلا يُبْدِينَ زِيـنَتَهُنَّ إِلا مَا ظَهَرَ مِنْهَا
وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَى جُيُوبِهِنَّ
“Katakanlah kepada wanita-wanita mukminah: Hendaklah mereka
menundukkan pandangan mata mereka dan menjaga kemaluan mereka serta jangan
menampakkan perhiasan mereka kecuali apa yang biasa tampak darinya (tidak
mungkin ditutupi). Hendaklah pula mereka menutupkan kerudung mereka di atas
leher-leher mereka …” (An Nur : 31)
elfityan
Disadur dengan perubahan dari : www.jwhr.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar