Selasa, 16 Juli 2013

Mawar dan Mutiara

Pada suatu hari sekuntum bunga mawar yang indah mewangi lagi menarik hati bertemu dengan mutiara yang tidak memiliki keindahan dan aroma wangi layaknya bunga mawar. Mereka pun saling berkenalan satu dengan yang lain dan hanyut dalam diskusi.

Mawar : kami memiliki keluarga besar dan jumlah kami sangat banyak, masing- masing memiliki warna dan aroma khas yang berbeda-beda. (namun tiba-tiba terpancar kesedihan dari mawar)
Mutiara : aku rasa tidak ada yang membuatmu untuk harus bersedih dari ceritamu, lantas mengapa engkau sedih?

Mawar : akan tetapi manusia mengabaikan dan tidak menghormati kami. mereka menanam kami bukan karena cinta pada kami, namun semata-mata untuk dapat menikmati keindahan dan aroma wangi kami. Mereka pun melemparkan kami di jalanan dan tempat sampah…(terdengar isak tangis mawar)…setelah merampas harta paling berharga kami, yaitu keelokan dan aroma wangi yang kami miliki.(menghela napas panjang) wahai mutiara, ceritakan tentang dirimu dan kehidupanmu serta bagaimana perasaanmu hidup di dasar laut?

Mutiara : meskipun aku tidak memiliki keindahan warna dan aroma sepertimu,tapi aku sangatlah mahal dan berharga di mata manusia!! bahkan mereka melakukan hal-hal mustahil dan berbahaya untuk mendapatkanku..mereka rela melakukan perjalanan jauh, berenang di laut dan bahkan menyelam sampai di kedalaman untuk mencariku!! engkau mungkin akan terkejut jika aku katakan bahwa tiap kali aku menjauh dari manusia aku semakin terlihat indah dan bersinar, bahkan manusia makin menghargaiku.
Aku hidup dalam cangkang tebal jauh di dasar laut yang gelap namun aku bahagia bahkan bisa dikatakan sangat bahagia!! aku jauh dari tangan-tangan manusia tak bertanggung jawab dan aku memiliki nilai yang tinggi.

Tahukah kalian wahai sahabat, siapakah mawar dan mutiara yang kumaksud di cerita ini??
Tahukah kalian wahai sahabat, mengapa mawar bersedih sementara dia adalah bunga yang indah lagi harum??
Tahukah kalian wahai sahabat, mengapa mutiara merasa bahagia dan bangga meskipun dia hidup di dasar laut yang gelap??

Ya,..sekuntum mawar disini adalah wanita yang suka bersolek dan memperlihatkan auratnya dihadapan manusia..ia merasa bangga karena para lelaki mengagumi keindahan dirinya, sementara ia tidak tahu atau mungkin pura-pura bodoh bahwa setan telah memperbudaknya untuk memfitnah para lelaki!! dan ketika lelaki tak beragama berhasil merayunya dan merampas harta paling berharga yang seharusnya ia simpan untuk suaminya kelak kemudian mencampakkannya, ia akan menyesal dan penyesalan hanya tinggal penyesalan…

lalu, siapakah mutiara ini? Ya,..dia adalah seorang muslimah yang menjaga kesucian dan harga dirinya. Dia berhijab lantaran Allah dan Rasul-Nya. Dia menutup auratnya dangan jilbab panjangnya dan baju syar’i yang tidak sempit dan terawang.

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُل لأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللهُ غَفُورًا رَّحِيمًا
“Wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, dan putri-putrimu serta wanita-wanita kaum mukminin, hendaklah mereka mengulurkan jilbab-jilbab mereka di atas tubuh mereka. Yang demikian itu lebih pantas bagi mereka untuk dikenali (sebagai wanita merdeka dan wanita baik-baik) hingga mereka tidak diganggu. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Penyayang.” (Al Ahzab : 59)

وَقُل لِلْمُؤْمِنَاتِ يَـغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَـحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلا يُبْدِينَ زِيـنَتَهُنَّ إِلا مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَى جُيُوبِهِنَّ
“Katakanlah kepada wanita-wanita mukminah: Hendaklah mereka menundukkan pandangan mata mereka dan menjaga kemaluan mereka serta jangan menampakkan perhiasan mereka kecuali apa yang biasa tampak darinya (tidak mungkin ditutupi). Hendaklah pula mereka menutupkan kerudung mereka di atas leher-leher mereka …” (An Nur : 31)

elfityan
Disadur dengan perubahan dari : www.jwhr.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar