Selasa, 16 Juli 2013

Facebook, antara manfaat dan kerugiannya

Facebook akhir-akhir ini menjadi sebuah alat komunikasi yang mulai banyak digunakan oleh orang dari berbagai kalangan. Baik dari kalangan bawah hingga kalangan atas. Tak jarang mereka juga kecanduan oleh jejaring sosial yang dibuat oleh pemuda yang bersekolah di universitas Harvard ini sehingga mereka rela waktunya banyak terbuang demi stand by di depan layar monitor. Apa saja yang mereka lakukan, coba kita tengok satu per satu:

Nongkrong (chatting)
Inilah yang paling sering dilakukan oleh sebagian besar pecandu fb. Mereka hanya asyik berkomunikasi satu sama lain via fb. Bahkan terkadang walaupun temannya tersebut on-line di sampingnya ia tetap lebih memilih fb sebagai sarana tuk berkomunikasi. Memang ada beberapa kelebihan yang ditawarkan oleh jejaring sosial seperti ini, yaitu mudahnya akses atau penggunaan dengan fitur-fitur sederhana yang mudah dipahami. Adapun kegiatan nongkrong ini tergantung penggunanya juga, ia bisa bermanfaat apabila yang dibicarakan adalah hal-hal bermanfaat. Tapi perlu diwaspadai karena kebanyakan orang yang nongkrong pembicaraannya tidak bisa lepas dari membicarakan orang lain, menggunjing sana-sini, membicarakan hal-hal yang tidak pantas dan lain-lain. Dan orang yang sering nongkrong pertanda ia pengangguran alias kurang kerjaan, baik itu nongkrong di dunia maya ataupun dalam kehidupan sehari-hari.

Update status
Update status adalah seseorang menulis di fb tentang apa yang dialaminya pada saat itu. Kemudian status atau tulisan tersebut akan dapat dibaca oleh semua orang yang telah kita tentukan, namun secara otomatis tulisan tersebut sebenarnya dapat dibaca oleh semua orang yang sudah tergabung menjadi teman di fb kita di dindingnya masing-masing. Entahlah apa sebenarnya yang diinginkan oleh pembuat fb dengan menambahkan kolom update status di situs ini. Karena kebanyakan orang sekarang menulis hal-hal yang lebih bersifat pribadi dalam update statusnya. Menulis update status bisa bermanfaat apabila hal-hal yang kita tulis dapat menjadi ibroh (pelajaran,ed)bagi orang yang membacanya. Misalnya ia menulis pengalaman pribadinya kemudian orang yang membacanya mendapatkan pencerahan atau inspirasi. Adapun kerugiannya adalah bagi orang yang mengisi kolom update statusnya dengan hal-hal yang sangat bersifat pribadi. Ditakutkan secara tidak sadar pada suatu saat nanti ia akan menulis aib dirinya sendiri dan ia tidak malu, bahkan ia malah senang apabila ada yang mengomentari update statusnya tersebut.

Dakwah
Inilah yang sering dibanggakan oleh sebagian orang yang mencintai fb, ia beralasan dapat berdakwah melalui situs ini. Dakwah pada dasarnya adalah sebuah amalan yang sangat terpuji. Para da’i berusaha untuk menyampaikan ilmu agama kepada manusia secara umum melalui berbagai media penyampaian. Dan salah satu (sarana,ed) yang dapat dijadikan alat untuk berdakwah adalah fb. Manfaatnya tentu sangatlah banyak. Setiap orang yang mendapatkan hidayah melalui tulisannya di fb maka penulisnya akan mendapatkan pahala yang tidak terputus dari Allah. Tapi tentunya hendaklah para da’i yang berdakwah via fb lebih waspada lagi terhadap niatnya, karena terkadang ia menulis sesuatu agar dianggap dirinya pintar atau berilmu. Padahal pada hakikatnya ia hanya menyampaikan apa yang telah dia dapatkan. Dan jangan sampai para da’i via fb terlena dengan fasilitas yang ada di situs ini kemudian betah duduk berjam-jam mengurusi statusnya hingga lupa waktu sholat.

Terlepas dari semua manfaat dan keburukan fb, kita harus prihatin karena banyaknya kasus yang terjadi akibat situs jejaring sosial ini. Kita memang tidak memungkiri bahwasanya fb memiliki manfaat namun kita tidak bisa menutup mata ketika yang terjadi dalam dunia nyata justru fb hanya berdampak buruk, sehingga di sebagian sekolah fb adalah salah satu situs yang diblokir.

Oleh : Ibn Uli Rusydi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar